Sabtu, 14 Mei 2016

Adzan Lokal di Daerah


Dulu, saat adzan Maghrib dan Subuh tiba, biasanya wilayah Jakarta saja yang disiarin. Makanya ada yang bingung, di TV sudah adzan tapi di wilayah luar Jakarta malah belum mulai bahkan adzannya sudah lewat. Di Lampung, walaupun adzan dari Jakarta disiarin bukan berarti langsung bisa sholat ‘kan yaaa. Di Makassar, orang-orang di sana malah menganggap adzan tersebut “tidak berlaku” karena sebentar lagi sudah masuk waktu shalat lain. Misalnya, di Jakarta sedang adzan maghrib, di sana sudah mau isya’. Apalagi pas stasiun-stasiun TV di Jakarta lagi nyiarin adzan subuh, di Papua malah matahari sudah terbit, menandakan pagi telah tiba dan warganya telah memulai aktivitasnya.

Nah, karena perbedaan waktu di Indonesia (mengingat Indonesia terbagi atas 3 zona waktu), maka dicetuslah adzan lokal. Dulu kok suka bingung, mengapa stasiun-stasiun TV MNC Grup (RCTI, MNCTV, Global TV) tidak menyiarkan adzan maghrib, justru diblokir sama iklan. Begitu juga SCTV dan Indosiar juga melakukan hal yang sama. Ooh itu alasannya, karena waktu adzan di daerah-daerah berbeda-beda! Waaah, saya mengerti juga. Mau tahu jawaban lengkapnya? Baca aja artikelnya di Kompasiana ini.

Makanya itu, biro MNC Grup di daerah-daerah secara mandiri melakukan inisiatif menyiarkan adzan lokal, kecuali di daerah Bali, bukannya menyiarkan adzan—malah diganti dengan Puja Tri Sandya. Jelas saja, agama Hindu ‘kan mayoritas orang sana. 

Begitu juga dengan stasiun-stasiun lain. Biro-biro Trans TV, Trans 7, iNews TV, disusul TV One dan Kompas TV  di daerah sudah memblokir adzan maghrib dengan acara-acara unggulan mereka. Pasti mereka ada videonya, hehe :D. Kalau ANTV sih malah ditayangin adzan Jakarta dan Lampung sekaligus (tergantung kebijakan penayangan adzan di biro daerah sih). Terus habis itu? Ketika tiba waktu adzan, ya mereka menyiarkan adzan lokal tersebut.

Oh ya, dulu SCTV dan Indosiar hanya memberi pemberitahuan waktu masuk waktu shalat walaupun acara sedang berlangsung, yaa seperti pemberitahuan waktu pertandingan olahraga seperti sepakbola dan bulutangkis (karena kalau tetap disiarkan, ya pemirsanya malah nggak bisa mengikuti sebagian perjalanan pertandingan). Tapi sekarang mereka akhirnya menyusul juga, menyiarkan adzan lokal secara mandiri. Saluut deh!

Kalau begitu, apa kabar RTV? Mengapa belum ngambil tindakan menyiarkan adzan lokal? Apalagi Metro TV, walaupun udah ada siaran lokalnya, masih saja enggan menyiarkan adzan lokal. Apakah mereka belum siap? Yaaa semoga saja perlahan-lahan, mereka menyusul.

Update: NET. TV sekarang sudah menyusul menyiarkan adzan lokal pas bulan Ramadhan. Semoga tetap istiqomah di bulan-bulan lainnya yaa...

Adzan Subuh di TV Lokal

Sekitar pukul 03.00 sampai 05.00, adalah waktunya kebanyakan TV-TV lokal untuk bersiaran. Biasanya sih tentang daerah-daerah setempat, kadang dicampur sama daerah lain. Contohnya, di Lampung, selain menyiarkan tentang Lampung, juga menyiarkan tentang daerah-daerah di wilayah Sumatera, kadang di Jawa dan sebagainya. Ada yang menyiarkan acara kerohanian, terutama ceramah agama. Akan tetapi, ada juga stasiun-stasiun TV yang menyiarkan acara lokal pada siang dan sore hari. Kalau malam, hampir nggak pernah.

Sayang juga, walaupun masih bersiaran lokal, mereka lalai untuk menyiarkan adzan subuh. Kalaupun sudah kembali bersiaran nasional, tetap aja nayangin adzan untuk wilayah Jakarta. RCTI misal, nggak menyiarkan adzan subuh lokal—malah kultum tetap jalan dibawah label RCTI + nama biro daerah. Yaa ampun!

Sepengamatan saya, Trans 7 tetap konsisten menyiarkan adzan subuh lokal, baik saat bersiaran lokal maupun kembali ke siaran nasional. Kok Trans TV tidak mau ikutan siaran adzan subuh lokaaaal? Padahal “kembarannya” Trans 7 pernah menayangkannya, tapi sekarang nggak lagi.

Oh ya, walaupun acara-acara SCTV dan Indosiar sedang ditayangkan,  tapi biro lokal di sana akhir-akhir ini tetap “memotong” dengan menyiarkan adzan subuh lokal. Yaa, bagus juga!

Ada tambahan lagi, dulu Kompas TV kadang nyiarin adzan subuh, kadang nggak, tapi sekarang sudah menyiarkan adzan subuh saat bulan puasa. Semoga bisa dipertahankan, dan bisa konsisten!

KPI Melarang Menyisipkan Iklan Saat Adzan pada Saat Bulan Puasa, Tepatkah?

Saya pernah baca berita, bahwa saat bulan Ramadhan nanti, KPI akan melarang menyisipkan iklan saat adzan maghrib sedang berlangung. Apa tindakan memblokir adzan dengan iklan itu salah? Bagi KPI sih salah karena khawatir adzan nggak bisa dinikmati oleh pemirsa, tapi bagi saya itu tepat. Kalau tujuannya untuk siaran nasional, gak masalah jika diblokir adzannya. Pokoknya untuk wilayah Jakarta dengan di seluruh Indonesia (via satelit palapa D) ada “saluran” sendiri-sendiri, ‘kan? Dibagi dua maksudnyaaa.

Harusnya, KPI harus berpikir ulang untuk melarang hal tersebut. Karena adzan ‘kan termasuk masalah wilayah. walaupun pelarangan itu berhubungan dengan syiar agama (memang berdalih seperti itu). kalaupun pada akhirnya pelarangan itu nggak dipatuhi oleh stasiun-stasiun TV, jangan salahkan mereka ya! Atau, jika mereka terpaksa tidak memblokir adzan dan menayangkan adzan, ujung-ujungnya ya wilayah Jakarta. Kadang nantinya ya bingung udah boleh berbuka atau belum. Jadinya, biro-biro TV di daerah-lah yang berinisiatif untuk memblokir adzan sendiri dengan acaranya!

Salam hangat dan sampai jumpa lagi!

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini