Rabu, 16 Desember 2015

Tagged Under:

Stay in Peace...

Share
 
sumber gambar: alphacoders.com

Tidak selang dua bulan setelah perkara PK selesai, jagad Kompasiana ribut lagi. Yaaah, apalagi soal undangan makan siang bersama Pak Jokowi itu. Banyak yang protes lah, kecewa lah, tentang hal yang sama: MENGAPA SAYA TIDAK DIUNDANG?

Sontak saja, ternyata kebahagiaan bersama orang nomor satu di negeri ini membuat banyak orang iriiii.... "kapan sih saya bersama bapak Presiden?". Nah, selain pak Jokowi, siapa lagi ya, rakyat jelata yang diundang untuk berjumpa pak Presiden? Tidak ada! paling, hanya orang-orang berpestasi saja yang bisa berjumpa, itu pun sedikit sekali!

Waaah, saya jadi ingat ya, di Jepang, ada pemimpin yang bisa dibilang setara dengan pak Jokowi. Yup! Beliau adalah Kaisar Akihito, yang dekaat sekali dengan rakyat. Bahkan, rakyat biasa pun bisa berkesempatan berjumpa dengan beliau, tapi HANYA terbatas pada momen tertentu saja, tanggal 23 Desember (ulang tahun Kaisar) dan tanggal 2 Januari, tahun baru Jepang. Tapi, karena usianya sudah menua, ya beliau banyak berkegiatan di istana. Ya pantas saja!

Udaaah, kembali lagi ke masalah pak Jokowi tadi. Banyak yang tanya, mengapa sih Admin terkesan pilih kasih dalam memilih nama Kompasianer yang berhak diundang? Apalagi melihat berita-berita yang menyebutkan “Kompasianer yang aktif” . jelas saja, bikin sakit hati, apalagi saya yang tiba-tiba merindukan dan berkata dalam hati: “seandainya saja saya diundang, pasti kebahagiaan akan tiada tara dan bisa kopdaran untuk pertama kalinya!”

Tapi, saya gak kecewa. Saya hargai keputusan Admin itu. Gak peduliii mengharapkan bonus walaupun artikel (opini) saya sudah cukup baik dari segi kualitas. Buktinya saja, semua artikel opini saya pada bulan November lalu, terutama berdasarkan berita, semuanya diganjar Headline!

Maklum saja, saya hanya bisa menulis artikel satu buah per minggu. Mati kutu! Saya hanya bisa berdiam sambil menikmati bacaan. Dan, mungkin saja Admin menelpon saya tapi sayangnya, kelihatan gak aktif ya... maaf min, sejak jam 11 saya selalu tidur siang dan HP saya sengaja dimatikan, ditambah lagi saya tidak bisa ke Jakarta karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Okelah, semenjak itu, saya ingin berdamai dengan diri saya sendiri. Ingin banget melupakan masalah itu. Pesan-pesan pak Jokowi begitu menyejukkan: tulislah dengan OPTIMIS! Ya, kalimat itulah yang berhasil membangkitkan semangat saya untuk menulis dan menulis lagi. Oh ya, saya punya mimpi. semenjak saya berjumpa dengan remaja pemegang rekor dunia Dominic Brian, saya ingin sekali ketagihan untuk berjumpa penulis hebat dan terkenal serta orang –orang berprestasi di bidangnya, lewat bedah buku dan seminar, misalnya Yudi Lesmana, Chef Bara, dan masih banyak lagi!

Karena saya orangnya cinta damai, saya tidak mau menulis artikel tentang hal-hal yang ribut itu. Saya hanya ingin menuliskan yang bermanfaat, memberi solusi (untuk diri sendiri) dan orang lain, juga bagi bangsa. Saya juga ingin menyebarkan insiprasi (untuk saya sendiri juga) lewat bedah buku dan seminar, yang dihadiri oleh orang terkenal. Duuuh, semenjak melihat kenangan saya bersama Dominic Brian, saya bangga deh sebagai blogger (Kompasiana)!

Nah, teman-teman semua, jaga perasaan damai dengan kalian. Jangan memancing emosi dan melukai perasaan orang lain. Kalau tidak beruntung, tetap semangat berkarya, dengan karya yang terbaik!

Salam hangat dan sampai jumpa lagi!

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini