Jumat, 16 Oktober 2015

Tagged Under:

Lampung, “Rumah Kedua” bagi Orang Jawa

Share
Sumber gambar: anekatempatwisata.com

Waktu pertama kalinya saya menginjakkan kakinya di Lampung, ternyata banyak sekali orang dari suku Jawa yang tinggal di Lampung, terutama di desa tempat saya tinggal, sedangkan suku aslinya yaitu Lampung, agak jarang ditemui, biasanya berpusat pada perkampungan-perkampungan Lampung. Tidak hanya itu, teman-teman di sekolah, kebanyakan berasal dari suku Jawa, dan pernikahan yang dihelat di desa saya (begitu juga dengan di tempat lain di Lampung), kebanyakan menggunakan adat Jawa. Apalagi, ada satu kabupaten yang dinamai dengan bahasa Jawa, yaitu Pringsewu.

Berdasarkan sejarah adanya orang Jawa di Lampung, saya menjadi tahu bahwa kedatangan orang Jawa di Lampung itu terjadi pada zaman penjajahan, bahkan sampai zaman kemerdekaan pun ada saja orang Jawa yang hijrah di Lampung dalam rangka transmigrasi, mencari tempat tinggal baru yang lebih layak.

Tak heran bahwa suku terbesar yang berada di Lampung itu adalah suku Jawa, dengan prosentase sebanyak 62%, mengalahkan poulasi penduduk asli yang hanya berjumlah 27% (sumber: wikipedia). Bagi orang Jawa yang tinggal di Lampung, Lampung adalah “rumah kedua” mereka setelah tanah kelahirannya di Pulau Jawa. Pada hari raya Idul Fitri, mereka rela pulang ke kampung halamannya di Jawa, untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga mereka.

Tidak dapat dipungkiri lagi, sebagai suku bangsa terbanyak di Indonesia, suku Jawa kini telah menyebar ke seantero Nusantara, hampir semuanya provinsi-provinsi di Indonesia terdapat orang Jawa. Bahkan ada juga orang Jawa yang tinggal di luar negeri dengan tujuan tertentu, namun tentu saja dengan menunjukkan ciri khas kedaerahan masing-masing.

Nah, kehadiran suku tersebut secara tidak langsung akan berpengaruh pada kemajuan di berbagai bidang. Berkat orang Jawa, kita yang berada di daerah lain, terutama Lampung, dapat mengenal bercocok tanam berupa sistem persawahan, yang dapat menghaslkan makanan pokok rakyat Indonesia berupa beras. Dengan tangan-tangan orang Jawa pula, kita dapat merasakan kemajuan yang berarti, karena pulau Jawa adalah pulau yang berpenduduk terpadat di Indonesia, juga memiliki sumber daya manusia yang baik (karena memiliki universitas yang terbaik di Indonesia). Coba kalian pikirkan sekiranya kalian hidup dengan satu suku bangsa saja, keragaman dan keutamaan di dunia ini tidak akan indah, bukan?

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini