Sabtu, 31 Oktober 2015

Tagged Under:

Media, Inspirasi Menulisku!

Share
Sumber gambar: ACMA

Gara-gara saya membaca artikel dari salah seorang Kompasianer tentang ide menulis beberapa bulan yang lalu, saya jadi terinspirasi nih, baiklah, saya akan bagi pengalaman dulu, ya!

Ada banyak ide yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kepenulisan kita, asalkan bahannya cukup kuat untuk dituangkan dalam opini. Nah, karena minat saya akan media, saya akan ambil sumbernya dari media, tentunya dengan pengalaman yang pernah saya alami.

1. Berita Online

Saya suka baca berita online, untuk memperkaya wawasan. terkadang, dalam membaca berita online pun saya dapat ide untuk menulis. Nah, dalam tulisan-tulisan yang diunggah di Kompasiana pun banyak lho yang berawal dari berita terus ditambah dengan opini penulisnya. Artikel pertama saya di tahun 2015 ini, nasib RCTI, misalnya, itu berawal dari berita online, terus berpikir out the box deh!

Nah, dalam mencari ide dalam berita online, jangan terpaku dalam satu tema, seperti yang telah dibahas di postingan sebelumnya. carilah ide dengan tema yang beragam, asalkan masih minat pada hal tersebut. Misalnya ya, kalau gak ada berita tentang KPI, carilah berita tentang TV, televisi, pendidikan, sekolah, kemendikbud, dan anies.

2. Buku

Berkat mengikuti bedah buku bersama Dominic Brian, saya dapat pengetahuan baru lewat intisari bedah buku yang kemudian dituangkan dalam reportase. Selain itu, lewat buku yang saya baca, Inilah Saatnya untuk Action yang saya beli langsung lewat talkshow tersebut, saya jadi terinspirasi! Saya baru ngeh kata "Antimainstream" yang berarti melawan arus atau bisa juga diartikan tidak banyak dilakukan oleh orang kebanyakan.

Menulis yang "Antimainstream", sebuah artikel saya di Kompasiana yang terinspirasi dari buku tersebut. Memadukan pengalaman saya dengan intisari yang terdapat dalam buku tersebut, membuat artikelnya benar-benar aktual. Sungguh! Ya sudah jelas kalau dinilai masuk kolom Headline Kompasiana, hehe. Nah, kalau membaca buku, benar-benar saya dapat manfaatnya! Jadi, jangan pernah menyerah dalam menyelami isi buku dengan membacanya, ya!

3. Televisi

Diantara ratusan artikel yang diunggah di Kompasiana, beberapa di antaranya merupakan ulasan dari beberapa acara televisi yang memberi nilai positif. iyaaa lah! Acara-acara TV memang memberikan inspirasi saya untuk menulis. Bahkan ada satu artikel opini yang idenya berawal dari ketidaksengajaan saya menonton sinetron Elif.

Nah, pada bulan ini, saat ide saya lagi kering, eh dua stasiun TV bermunculan di rumah saya. Stasiun TV apalagi kalau bukan NET TV dan Kompas TV. Dalam masa menikmati stasiun-stasiun TV tersebut, ada acara yang akhirnya saya suka, Kelas Internasional. Tentu saja saya mencari tahu tentang acara tersebut dibantu dengan informasi di internet.

Membaca artikel tentang menjelang peringatan Sumpah Pemuda, terutama tentang Berbahasa Indonesia, saya kok rasanya teringat acara Kelas Internasional, ya? Dua hal itulah yang menginspirasi saya untuk nulis lagi! Akhirnya dengan mengambil kesimpulan positif dari acara tersebut, artikel tersebut yang berjudul Belajar dari Tayangan Kelas Internasional selesai juga! Tak disangka, mengenapi jumlah Headline jadi 60 dan Highlight ke 150! Padahal, artikel ini saya nilai biasa saja, hehe :D. Coba kalau NET TV tidak ada, artikel yang masuk Headline di bulan Oktober, nihil!

Nah, wahai para pemirsa, tonton acara yang bermutu dan mendidik ya, selain menambah pengetahuan, bisa memberi ide-ide segar dan bahan untuk menulis. Sehingga, kita tidak kekurangan ide yang bisa menghambat proses tulis-menulis kita.

Okelah, salam hangat dan sampai jumpa lagi!

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini