Rabu, 21 Oktober 2015

Tagged Under:

Melanjutkan S2 PGSD, Memang Perlu!

Share
Sumber gambar: aspensi.com

Kemarin, saya sempat diskusi dengan salah seorang tetangga, tentang salah satu anaknya yang melanjutkan ke S2 PGSD. Nah lho! Baguslah kalau begitu, sekalian mewujudkan cita-citanya sebagai seorang dosen. Semoga saja cita-citanya tercapai. Aamiiin...

Setelah mengobrol panjang, saya akhirnya mengambil kesimpulan tentang melanjutkan S2 jurusan PGSD. Semoga bermanfaat bagi mahasiswa-mahasiswi yang hendak melanjutkan di tingkat pascasarjana.

Okeee, lanjuuut!

Anak tetangga saya, ngotot melanjutkan S2 PGSD di salah satu perguruan tinggi negeri di Lampung. Jurusan tersebut baru lho. Karena baru, wajar aja biayanya mahal dan belum ada beasiswa. Nah, alasan dia melanjutkan S2 PGSD itu karena dia melihat peluang yang lebih besar lagi untuk diterima bekerja. Lha zaman sekarang nyari kerjanya susah...

Oiya, perlu diketahui bahwa tahun ini sampai tahun 2017, guru SD akan pensiun besar-besaran. Dalam pensiun besar-besaran tersebut, tentunya ya membutuhkan pengganti untuk guru SD. Guru SD baru tersebut ya berasal dari lulusan PGSD yang telah lulus. Tak heran ya kalau peminat mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di bidang PGSD tersebut cukup tinggi.

Tapi, sebagaimana yang telah saya jelaskan tadi, dia melihat peluangnya besar banget untuk menjadi dosen PGSD. Pasalnya ya, kebanyakan dosen PGSD sudah tua dan perlu dicarikan penggantinya. Diharapkan, ya bisa mengisi kekosongan dosen PGSD, sehinggaa bisa memajukan pendidikan di Indonesia ini.

Untuk angkatan PGSD saat ini, mahasiswa S2 yang berasal dari S1 PGSD fresh graduate, hanya 3 orang. Sisanya adalah mahasiswa senior yang usianya lebih tua. Mereka, para mahasiswa senior tersebut ingin menambah ilmunya, juga meningkatkan kompetensi yang lebih baik sebagai guru SD, sekaligus meningkatkan gaji dan pangkat, bukan dijadikan sebagai dosen S1 PGSD. Iya gak? Selain itu, pengajar S2 PGSD itu, lulusan luar negeri lho, karena sampai saat ini belum ada (setahu saya) jurusan doktor untuk PGSD, kalaupun ada ya hanya bisa dihitung dengan jari.

Ya udah, sekian dulu penjelasan saya tentang PGSD. Salam hangat dan sampai jumpa lagi!

2 komentar:

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini